HASIL SURVEY
ISU PEMBANGUNGAN BERKELANJUTAN
KALIMANTAN SELATAN

Responden Survey Isu Pembangunan Berkelanjutan Kalimantan Selatan terdiri dari seluruh lapisan masyarakat yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Peserta survey terbanyak berasal dari Kota Banjarbaru sebanyak 57 orang dan disusul dari Banjarmasin sebanyak 50 orang, dan Kabupaten Tanah Laut sebanyak 28 orang

Data dihimpun dari 225 Koresponden

Dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditetapkan, sebagian besar responden (113 orang) memilih isu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Isu teratas lainnya yang dipilih oleh responden adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera (101 responden), kemudian Pendidikan (85 responden).
Data dihimpun dari 225 Koresponden

Dari 26 Sektor Prioritas yang telah ditetapkan, sebagian besar responden (102 orang) memilih sektor Kesehatan yang harus menjadi prioritas dalam pengalokasian anggaran APBD. Sektor teratas lainnya yang dipilih oleh responden adalah Pendidikan (83 responden), kemudian Koperasi, Usaha Kecil, & Menengah (58 responden).

Data dihimpun dari 225 Koresponden

Sebagian besar responden (149 orang) memilih Kebakaran Hutan dan Lahan sebagai bencana yang sering terjadi dan mengkhawatirkan di Kalimantan Selatan. Bencana teratas lainnya yang dipilih oleh responden adalah Banjir (109 responden), kemudian Epidemi dan Wabah Penyakit (67 responden).
Data dihimpun dari 225 Koresponden

Sebagian besar responden (122 orang) memilih Persampahan sebagai permasalahan lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian lebih di Kalimantan Selatan. Permasalahan lingkungan lainnya yang paling banyak dipilih oleh responden adalah Kerusakan Hitan dan Lahan (100 responden), kemudian Pencemaran Sungai (87 responden).

Data dihimpun dari 225 Koresponden