Penandatanganan MoU Empat Proyek Strategis Bidang Infrasturktur Dengan Korea Selatan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menawarkan empat proyek strategis bidang infrastruktur dengan nilai triliunan rupiah kepada manajemen PT. Pasific Global Investment, Korea Selatan.


Penjajakan kerja sama dipertajam dalam penandatanganan nota kesepahaman / memorandum of understanding (MoU).
Proyek yang ditawarkan yakni Proyek Jembatan Pulaulaut – dataran Kalimantan senilai Rp3,6 triliun. Saat ini, jembatan yang terletak di antara Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu sudah terbangun jalan penghubung. Sementara, bentang utama jembatan yang akan dibangun sepanjang 700 meter.


Proyek lain adalah Jalan Lintas Banjarbaru – Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah memiliki Kawasan Ekonomi Terpadu (KET). Jalan sepanjang 157 kilometer ini akan melintasi Pegunungan Meratus yang bisa mempercepat jarak tempuh dibanding jalur yang digunakan masyarakat saat ini, sehingga waktunya lebih cepat.


Estimasi biaya proyek ini Rp14,3 triliun dengan tawaran pola pinjaman daerah kepada investor. Selanjutnya, proyek yang ditawarkan yakni jalur kereta api sepanjang 215 kilometer yang menghubungkan Kota Banjarmasin – Tanjung Kabupaten Tabalong dengan perkiaraan biaya Rp25,7 triliun.


Pembangunan Pelabuhan Trisakti baru senilai Rp220 miliar di Kota Banjarmasin juga jadi alternatif investor Korsel yang berminat berinvestasi di Kalsel. Jika proyek ini ditambah dengan kawasan industri terpadu di Mantuil, investasi diperkirakan mencapai Rp2 triliun.


Proyek tambahan yang ditawarkan Pemprov Kalsel adalah pembangunan Pusat Jantung Terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin senilai Rp175 miliar dengan pola kerja sama berupa pinjaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *