Berkenaan dengan adanya rencana pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur, Kabupaten Tabalong merupakan daerah terdekat yang diharapkan bisa menjadi daerah penyangga Ibukota Negara. Untuk itu Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan rapat koordinasi usulan daerah penyangga ibukota Negara agar Kabupaten Tabalong dapat memberikan data dan rencana Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Tabalong sehingga dapat dikoordinasikan dalam tahapan perencanaan lanjutan di Provinsi dan Nasional.
Rapat ini dilaksankan pada Rabu, 2 Oktober 2019 di ruang rapat Bidang Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan. Rapat ini dipimpin langsung oleh bapak Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si selaku Kepala Bidang Ekonomi dan serta dihadiri oleh seluruh SKPD Terkait.
Ibu Jelita Anggraini M.ST. M.Eng selaku Kepala Subbidang Ekonomi Bappeda Kab. Tabalong mengatakan “Tujuan penataan ruang Kabupaten Tabalong Tahun 2014-2034 adalah mewujudkan pemanfaatan struktur dan pola ruang wilayah kabupaten yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dengan memprioritaskan pengembangan agribisnis berbasis sumber daya lokal, industri dan usaha pertambangan yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam, daya dukung serta daya tampung lingkunganâ€.
Masyarakat Kabupaten Tabalong yang memiliki kultur budaya campuran Banjar dan Dayak berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa banjar dan bahasa Jawa yang merupakan bahasa pendatang dari luar Kabupaten Tabalong yang umumnya para pekerja di kawasan perkebunan dan pertambangan
Untuk sektor yang berkontribusi besar dalam penyusunan dan pembentukan PDRB Kabupaten Tabalong yaitu dari sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai 7.714.704 juta rupiah dan untuk sektor yang memberikan kontribusi lebih rendah yaitu dari sektor pengadaan listrik dan gas dengan nilai 8.906 juta rupiah.