Dokutip dari : https://www.instagram.com/setdaprovkalselbergerak/
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA menegaskan penanganan covid adalah hal utama karena kesehatan masyarakat. Namun penanganan ekonomi juga tidak kalah penting untuk diprioritaskan.
“Maka dari itu, kita harus melakukan istilah yang disebut dengan gas dan rem. Kita harus tepat mengambil langkah dimana saat menginjak gas untuk pertumbuhan ekonomi dan kita juga harus tau saat dimana kita harus menginjak rem,†kata Safrizal.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar dalam laporannya mengatakan, Rakor ini dilaksanakan dalam rangka membahas mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan serta mendiskusikan bagaimana kebijakan pemerintah dapat disinergikan dengan pertumbuhan ekonomi dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Jangan sampai nantinya apabila ekonomi membaik, covidnya juga naik. Jadi bagaimana caranya ekonomi naik dan covid menurun,†pungkas Roy.
Pemprov Kalsel terus berupaya menekan angka penularan COVID-19, untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain, melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis skala mikro (PPKM Mikro), kampanye protokol kesehatan antara lain dengan membagikan ribuan masker, memberikan bantuan rapid test antigen ke seluruh daerah di Kalsel masing-masing 5 ribu unit, dan melaksanakan vaksinasi.
Menurut Beliau, kendati saat ini sudah banyak daerah dengan risiko rendah, namun angka kematian akibat COVID-19 di Kalsel masih di atas rata-rata nasional.
16 Mei 2021 di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.