Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menegaskan, fokus pembangunan Kalsel pada RPJMD 2021 – 2026 adalah langkah konkret upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Sahbirin Noor pada rapat terbatas bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, jajaran Staf Khusus Gubernur, dan Kepala Bappeda Prov Kalsel terkait pelaksanaan program prioritas pada RPJMD 2021-2026 di Ruang Rapat PM Noor, Perkantoran Setda Kalsel, Banjarbaru.
Beliau mengingatkan seluruh SKPD di jajaranya, untuk terus bergerak bersama dalam melanjutkan pembangunan. Terlebih di periode kedua kepemimpinannya upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan harus makin terukur.
Beliau bersyukur bisa menyelesaikan masa kepimpinan di periode pertama atau 2016-2021 dengan baik dan penuh prestasi, sehingga dipercaya kembali oleh rakyat untuk memimpin di periode kedua.
Di awal masa kedua kepimpinannya yang kali ini bersama Wakil Gubernur, H Muhidin, sejumlah prestasi berhasil diraih.Salah satunya yang membuat bangga adalah Kalsel menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Kalimantan, bahkan di Indonesia dengan angka 4,56 persen di bulan September 2021.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2021 sebesar 9,71 persen atau turun 0,43 persen dibanding Maret 202.
Tingkat kemiskinan provinsi-provinsi Pulau Kalimantan pada periode yang sama berada di bawah rata-rata nasional, terendah terjadi di Kalsel dengan 4,56 persen, bahkan angka ini merupakan yang terendah se-Indonesia.
Selain itu, dari segi lingkungan, Prov Kalsel catatkan peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup pada 2021 sebesar 70,92. Pada 2021 IKLH Kalsel berhasil mencapai angka 70,92 atau naik dari 2020 sebesar 68,43. Capaian angka ini membuat Kalsel termasuk dalam kategori kualitas lingkungan sangat baik.