Upaya Pemprov Kalsel agar Geopark Pegunungan Meratus sebagai Geopark Internasional yang diakui oleh UNESCO agar terbebas dari ekspansi pertambangan dan perkebunan sawit, memelihara kekayaan alam geosite dan menjaga kelestarian lingkungan pegunungan meratus, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan UPN “Veteran” Yogyakarta sedang melakukan survei lapangan selama 7 hari diberbagai titik di Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini, tim geopark Kalsel yang diketuai oleh Kepala Bappeda Prov Kalsel , Ir. H. Nurul Fajar Desira, CES mengirim perwakilan masing-masing dari Biro Humas, Dinas Kehutanan dan Bappeda untuk mendampingi tim geoheritage UPN “veteran†Yogyakarta untukmensurvei kawasan Geopark yang ada di Kalsel, yang terdiri dari 40 titik yaitu 37 titik Geosite dan 3 titik non Geosite yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tim Geoheritage UPN “Veteran†Yogyakarta sendiri menurunkan18 orang yang terbagi menjadi 6 Tim dan akan menyebar di 40 titik yang akan disurvei serta akan dilakukan pengambilan data geosite untuk penelitian selanjutnya.
Pada hari pertama survei lapangan, tim mengunjungi kab. HuluSungai Selatan dimana terdapat 4 titik yang akan dikunjungi yakni Bukit langgara, Air terjun kilat api, Air terjun haratai dan air panas tanuhi.