Workshop Penyusunan Cetak Biru RIPPM Kegiatan Usaha Pertambangan

Banjarbaru, sebagai langkah awal dalam rangka mengimplementasikan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sekitar kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara di Banua yang diketuai oleh M.Ahdianor bersama Pemprov Kalsel melalui Bappeda Prov Kalsel dan Dinas Energi  dan Sumber daya Mineral (ESDM) Kalsel mengadakan Workshop Penyusunan Cetak Biru (RIPPM) kegiatan usaha pertambangan.

Workshop dilaksanakan di Ruang Rapat YP Syahrir Lantai 2.Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan yang di pimpin oleh Bapak Dr. Ir AriadiNoor, M.Si selaku Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Prov Kalsel yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Bappeda Kabupaten Balangan, Kepala Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kepala Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kepala Bappeda Kabupaten Tapin, Kepala Bappeda Kabupaten Banjar , Kepala Bappeda Kabupaten Barito Kuala, Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Laut, Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kepala Bappeda Kabupaten Kotabaru.

             Bapak Ariado Noor mengatakan bahwa forum ini adalah bagian strategis partner dari Pemprov untuk menghimpun sektor pertambangan di Kalsel. Ketua Forum PPM Kalsel juga mengatakan bahwa saat ini keanggotaan forum yang diketuainya berjumlah kurang lebih 90 perusahaan yang mana forum ini baru saja terbentuk pada maret lalu. “ Dari forum ini tentu kita bisa menyuarakan kebutuhan kita bersama. Jadi dengan adanya Blue Print PPM ini kita akan bisa menjalankan rencana induk perusahaan” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *